Artikel ini sedikit beda dari yang lain. Dari pada hanya membagikan setumpuk pengajaran pemuridan dan pengajaran Alkitab, kita akan mencoba menulis artikel ini untuk membantu pembaca untuk dapat belajar Alkitab sendiri. Sering kali saya temukan kebenaran dari Firman Tuhan yang paling lama tetap tinggal dalam hati dan kepala saya adalah kebenaran yang saya pelajari secara personal dan pewahyuan dari Roh Kudus pada saat saya mempelajari Firman Tuhan. Satu kali ada seseorang yang berkata bahwa berlian yang paling berharga adalah berlian yang ditemukan oleh diri sendiri. Demikian juga dengan Firman Tuhan itu sendiri. Jadi, kita akan melihat dari 1 Yohanes dan memberikan beberapa masukan dan saran tentang bagaimana belajar kitab yang singkat ini. Saudara-saudara bisa menggunakan artikel ini untuk belajar 1 Yohanes sendiri, atau bersama teman-teman, komsel, dll.
Apa yang anda perlukan:
- Sebuah buku catatan – atau computer atau benda lain yang dapat digunakan untuk mencatat. Adalah hal yang baik jika memiliki sesuatu untuk dicatat pada saat sedang belajar Firman Tuhan. Itu dapat membantu kita untuk mengingat dan menyimpan Firman Tuhan dalam hati kita!
- Waktu – Ya, belajar Firman Tuhan membutuhkan waktu. Maaf, tidak ada jalan pintas. Saya tahu kita akan suka hanya dengan mengambil Alkitab, menaruh di bawah bantal pada saat malam hari dan mengharapkan Firman Tuham meresap kedalam pikiran kita selama kita tidur. Tapi, berhubung 1 Yohanes bukanlah kitab yang panjang, anda tidak membuthkan banyak waktu. Itu hanya akan memakan waktu kurang dari 15 menit untuk membaca keseluruhan kitab itu.
Sebelum anda baca, berikut beberapa hal yang perlu anda tahu tentang Kitab ini.
Siapa yang menulis kitab ini? – Sepertinya rasul Yohanes, yang juga menulis Injil Yohanes, 2 dan 3 Yohanes, dan Wahyu. Dulunya adalah seorang nelayan (Matius 4:21), yang artinya dia tidak memiliki pendidikan dan sederhana atau memiliki mutu rendah. Dia adalah saudara dari Yakobus yang adalah rasul pertama yang menjadi martir (Kis 12:2). Dia sepertinya cepat untuk marah saat masih muda, yang mana dia dan Yakobus disebut anak dari petir/anak guruh (Markus 3:17) dan ingin memanggil api turun dari langit ketika sebuah desa di Samaria menolak untuk Yesus dan murid-muridnya tinggal di sana (Lukas 9:54). Dia ada di lingkaran terdekat bersama dengan saudaranya Yakobus dan Petrus untuk mengalami/melihat kejadian yang spesial dengan Yesus dibandingkan dengan murid-murid yang lain (Markus 5:34-43, 9:2-8, 14:32-42). Dia juga merupakan murid termuda dari ke 12 murid-murid, kemungkinan dia masih remaja saat mengikuti Yesus. Dan buku sejarah mencatat bahwa dia satu-satunya murid yang tidak martir dan hidup sampai tua.
Kapan itu ditulis? – Yesus terangkat ke surga sekitar tahun 30/33 tahun masehi. Semua tulisan Yohanes – Injil Yohanes, surat-surat Yohanes, dan Wahyu kemungkinan ditulis dipenghujung usianya sekitar 80-95 tahun masehi. Jadi kamu bisa melihat bahwa dia sudah sangat tua pada saat itu! Semua rasul lainya telah lama meninggal – Paulus, Petrus, saudaranya Yakobus dan juga Yakobus yang merupakan pemimpin gereja di Yerusalem. Dia adalah yang terakhir. Pada masa itu gereja sangat terpengaruh dengan cara pandang bangsa Yunani dan Romawi dari pada Yahudi. Seringkali dalam tulisan-tulisannya dia berbicara tentang masalah-masalah yang disebabkan oleh cara pandang orang Yunani. Dan dalam Injilnya dia bahkan membantu menjelaskan beberapa adat istiadat orang Yahudi kepada pembaca yang mungkin tidak mengerti itu.
Kenapa itu ditulis? – Mari kita lihat jika kita bisa memahami itu, atau setidaknya menemukan beberapa penunjuk.
Instruksi :
- Baca 1 Yohanes dari awal sampai akhir.
- Lihat jika anda dapat memperhatikan beberapa hal, seperti kata-kata yang sering dipergunakan berulang-ulang.
- Lihat hal-hal yang bertolak belakang atau kontras, seperti terang dan gelap.
- Juga, lihat apa alasan dia menulis surat ini dan apa masalah di dalam gereja yang mungkin sedang terjadi.
- Pada saat kamu membaca, buatlah beberapa catatan didalam catatan mu untuk kata-kata yang diulangi dan kata yang bertentangan yang anda temukan. Kita akan menaruh daftarnya pada akhir dari artikel ini, tapi coba anda untuk menemukan itu sendiri lalu bandingkan dengan daftar yang kami telah sediakan.
Jika anda punya waktu yang lebih, lihatlah tulisan-tulisan Yohanes yang lainya, mungkin akan sangat membantu. Dia mengulangi dan menggunakan kembali banyak dari pemikiran dan gagasan-gagasan dalam tulisan-tulisannya.
- Baca 2 dan 3 Yohanes (hanya dalam 3 menit saja). Perhatikan setiap kata-kata dan gagasan-gagasan yang diulang-ulang dari 1 Yohanes?
- Baca Injil Yohanes. Oke, ini akan memerlukan waktu yang sedikit lebih banyak (1 jam 40 menit). Mungkin kamu ingin untuk membaca sedikit demi sedikit dari Injil Yohanes setiap hari selama 3 minggu (3 pasal setiap hari). Perhatikan setiap kata-kata/gagasan-gagasan yang diulangi?
- Baca kembali 1 Yohanes dan kemudian baca Yohanes pasal 1 dan pasal 13-17 tentang permulaan penderitaan Yesus, pengajaran-pengajaran terakhir-Nya atau firman kepada murid-muridnya sebelum Dia disalibkan. Banyak hal dalam pasal-pasal ini Yohanes bicarakan dalam 1 Yohanes.
Oke, sekarang ambilah waktu dan baca semua hal ini untuk mecari berbagai hal yang telah kami garis bawahi dan buat beberapa catatan sebelum pindah ke bagian selanjutnya.
🙂
🙂
🙂
🙂
🙂
Bagian 2 – Apa masalahnya?
Oke, kami harap kamu memperhatikan beberapa hal saat anda melewati 1 Yohanes dan mengambil beberapa catatan. Sudahkah anda menulis beberapa pemikiran atau gagasan tentang apa yang menjadi masalah di gereja atau apa yang Yohanes tulis? Apa yang anda pikirkan? Ada ide? …
Oke, masalah di gereja adalah guru palsu yang menyesatkan orang-orang dalam ajaran yang tampaknya dipengaruhi oleh pandangan dunia Yunani. Mari lihat apa yang Yohanes katakan :
- 2:18 – Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang,sekarang telah bangkitbanyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita,tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
- 2:26 – Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
- 4:1-6 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Kita bisa melihat bahwa guru-guru palsu itu baru saja keluar dari gereja. Yohanes bahkan memanggil mereka anti-kristus, atau anti-mesias karena mereka menyangkal Yesus datang sebagai manusia. Mereka mencoba menipu orang-orang percaya melalui pengajaran mereka. Mereka tampaknya telah menganut prinsip atau nilai-nilai dari dunia. Dan mereka sama sekali tidak mau mendengarkan Yohanes.
Cara pandang orang Yunani
Jadi apa yang diajarkan guru-guru palsu ini? Kemungkinan mereka mengajarkan sebuah bentuk kekristenan yang telah dibentuk berdasarkan dari sudut pandang Yunani. Kita perlu mengerti bahwa setiap budaya memiliki sudut pandang, cara kita melihat dunia, asumsi mendalam tentang kebenaran dan cara dunia bekerja. Kita bahkan mungkin tidak memikirkan itu atau kenapa kita mempercayai itu. Kita melakukannya seolah-olah itu benar. Setiap budaya memiliki cara pandang dunia, dan penting untuk kita memeriksa cara pandang dunia dari budaya kita, dan mana bagian dari budaya kita yang bertentangan dengan budaya Kerajaan Allah yang digambarkan dalam FirmanNya.
Komponen kunci dari cara pandang dunia Yunani adalah pemisahan antara rohani dan jasmani. Yang rohani itu bagus, yaitu surga, kesanalah kita ingin pergi. Jasmani itu buruk, rusak, gelap, dan jahat. Dalam pandangan dunia mereka, mereka ingin melarikan diri dari dunia jasmani ini dan pergi ke dunia spiritual (rohani). Bagi mereka, dunia jasmani ini jahat, tetapi Allah adalah roh dan Dia kudus, kudus, kudus dan benar-benar terpisah dari ciptaanya. Dia tidak akan pernah menyentuh atau datang kedalam dunia jasmani ini sama sekali. Dia tidak akan pernah datang sebagai manusia.
Bagi guru-guru palsu ini, mereka percaya bahwa roh mereka diselamatkan, tetapi tubuh mereka adalah bagian dari dunia yang jahat dan gelap ini. Jadi, tidak penting apa yang mereka lakukan dengan tubuh mereka. Tubuh mereka memiliki keinginan, dan tidak apa-apa untuk menyerah pada keinginan daging karena roh mereka telah diselamatkan. Ini berarti bahwa guru-guru palsu terlihat sangat tidak bermoral, tidak jujur, dan tidak kudus. Mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak berdosa namun mereka hidup didalam dosa. Hidup mereka tidak terlihat seperti Kristus.
Aspek lain dari padangan dunia Yunani adalah mereka menghargai pengetahuan spesial atau pengetahuan khusus. Anda diselematkan jika anda memiliki pewahyuan khusus dari Tuhan. Dan pewahyuan ini tidak tersedia untuk semua orang, hanya beberapa orang yang mendapat pencerahan khusus. Jadi, guru-guru palsu sangat sombong dan angkuh. Mereka sangat tidak menyukai orang lain. Mereka memandang diri mereka lebih tinggi dan lebih rohani dari orang lain.
Jadi pandangan dunia mereka yang salah menyebabkan doktrin yang salah, yang menyebabkan ahklak atau prilaku yang salah (dosa), yang menyebabkan hubungan masyarakat yang rusak (perpecahan, dan kurangnya kasih). Hal ini menunjukan kepada kita bahwa penting untuk memahami dan memastikan akar atau cara pandang dunia kita baik atau benar supaya kita bisa menghasilkan buah yang baik di keluarga, komunitas dan di masyarakat kita.
Sekarang dengan pemahaman tentang masalah di gereja dan aspek-aspek yang berbeda dari cara pandang dunia Yanani, baca lagi 1 Yohanes. Apakah ada hal lain atau baru yang kamu temukan? Kata-kata baru atau hal-hal baru yang Yohanes bicarakan, bagaimana mereka terhubung dengan masalah-masalah yang dijelaksan di atas? Coba dan catat setiap pewahyuan atau pemahaman dalam catatanmu.
Juga, cobalah dan temukan dua aspek utama dari Tuhan yang ditekankan dalam surat ini. Ada dua askpek utama dari Tuhan yang Yohanes bangun dalam suratnya untuk membahas masalah guru-guru palsu ini. Ambilah waktu untuk melihat 1 Yohanes dan lihat apakah anda menemukannya.
🙂
🙂
🙂
🙂
🙂
Bagian 3
Bagaimana anda melakukannya? Apa yang anda temukan? Ada hal baru yang menonjol untukmu? Apakah anda menemukan 2 aspek tentang Tuhan yang Yohanes tekankan?
- Tuhan adalah Terang (1:5)
- Tuhan adalah Kasih (4:8, 4:16)
Yohanes menggunakan kedua aspek ini untuk menolak guru-guru palsu. Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk menjadi model dan mencerminkan karakter Allah. Anak haruslah menjadi seperti Bapa sorgawi mereka. Jadi kita harus menjadi anak-anak terang, yang berjalan dalam terang, karena Tuhan adalah terang. Terang berhubungan dengan kekudusan Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi kudus seperti Tuhan itu kudus (1 Petrus 1:15-16). Dan karena Tuhan itu kasih, kita dipanggil untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Matius 22:39). Terang dan kasih bukanlah hal yang dapat disembunyikan dan disimpan secara pribadi. Mereka didesain untuk nampak dan memiliki dampak terhadap hubungan di sekitar kita. Jadi Yohanes membantu gereja untuk memahami bahwa anak Allah yang benar akan berjalan didalam terang dan berjalan dalam kasih. Mereka bisa melihat bukti dari ini dalam kehidupan orang lain. Hal ini sangat berbeda dengan guru-guru palsu yang mengatakan bahwa mereka pengikut spiritual sangat tercerahkan namun berjalan dalam kegelapan/dosa dan tidak mengasihi.
Hal-hal yang bertolak belakang
Bagaimana dengan daftar kata-kata yang berlawan anda? Bandingkan dengan daftar yang di bawah ini:
- Terang dan Gelap 1:5
- Kebenaran dan Kebohongan 2:20-21
- Tuhan dan Iblis
- Hidup dan Mati 3:14
- Mengasihi dan membenci 3:15-16
- Mengasihi bapa dan Mengasihi dunia 2:15-16
- Kristus dan Anti Kristus 2:18
- Anak Allah dan anak iblis 3:1-10
- Pengajaran yang benar dan pengajaran yang sesat 4:1-3
- Kasih dan ketakutan 4:18-19
- Memiliki hidup dan tidak memiliki hidup 5:11-12
Guru-guru palsu memiliki pandangan dunia Yunani yang membagi antara alam rohani dan jasmani, atau suci dari sekuler, atau rohani dari materi, yang pada intinya surga dari dunia. Roh itu baik, jasmani itu buruk, jahat, rusak dan berkeinginan untuk terpisah dari itu. Yohanes mengatakan memang ada pembagian, tapi bukan yang itu. Tuhan menciptakan semuanya baik (Kejadian 1). Paulus mengulangi kebenaran ini dalam Perjanjian Baru (1 Timotius 4:4-5). Dan Yesus teguhkan ini karena dia datang sebagai manusia (Yohanes 1:14, 1 Yohanes 4:2)
Yohanes mengatakan ini bukan dunia jasmani yang gelap. Inilah roh yang ada dalam dunia, yaitu kegelapan – dosa dan kekuatan roh kegelapan yang diperdayakan oleh dosa. Jadi pembagian yang dijelaskan oleh Yohanes adalah antara kerajaan terang dan kerajaan kegelapan, dan pembagian ini terjadi di dalam hati manusia. Apakah kita anak-anak terang, atau anak-anak dari dosa dan kegelapan? Apakah kita mengasihi Bapa atau mengasihi dunia? Apakah kita berjalan di dalam kasih atau di dalam kebencian? Semua ini yang menentukan apakah kita anak Allah atau anak iblis. Yohanes membantu para pembacanya untuk mengetahui mana guru-guru palsu itu.
Kata yang sering diulangi :
Kata yang sering diulangi membantu kita untuk memahami tema utama dan gagasan utama yang digunakan oleh penulis. Bagaimana dengan kata yang sering diulangi yang anda temukan dari 1 Yohanes? Bandingkan dengan daftar dibawah ini:
- Allah (theos) 62x – Oke, banyak kitab di Alkitab berbicara tentang Allah. Tapi Yohanes menggunakan ‘theos’ 62 kali, yang mana rata-rata 12 x per Pasal. Tidak ada kitab di perjanjian baru yang mendekati itu. Yohanes sangat memfokuskan kitab ini pada Tuhan, siapa Tuhan itu, apa artinya mengikuti atau menjadi anak Allah.
- Kasih (agape) 52x – Inti dari surat Yohanes dan keseluruhan perjanjian baru. Kita dipanggil untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Ini terdaftar sebagai perintah utama. Seperti halnya salib yang mendemonstasikan kasih ‘agape’ dari Tuhan, kita juga sebagai pengikutNya dipanggil untuk mencerminkan kasih ‘agape’ ini di dalam kehidupan kita juga.
- Mengetahui/Mengenal (ginosko/oida) 44x – Yohanes ingin pembacanya untuk bertumbuh dalam pengenalan dan memiliki hubungan dengan Tuhan. Mengenal Tuhan membantu mereka untuk tahu siapa sebenarnya anak Allah, karena mereka akan mencerminkan karakter Allah. Menjadi anak Allah yang sejati artinya kita mengetahui kebenaran.
- Dosa (hamartia) 27x – Dosa merupakan fokus yang besar dalam surat Yohanes. Guru-guru palsu tidak percaya akan dosa, jadi mereka hidup sangat tidak bermoral dan tidak mengasihi. Yohanes mengatakan dosa itu nyata dan kita harus menghindari itu. ‘Hamartia’ berarti ‘salah sasaran’. Targetnya adalah Tuhan atau Yesus dan setiap kali hidup kita tidak mencerminkan Yesus dalam kata-kata, tindakan, sikap, keputusan, dan emosi, kita telah salah sasaran, dan kita berdosa.
- Tinggal (meno) 24x – Guru-guru palsu menekankan soal pengetahuan khusus. Yohanes menekankan kepada pengenalan akan Allah datang melalui hubungan, atau dengan tinggal di dalam Dia. Yohanes mengajak kita untuk tinggal di dalam Tuhan, dan Dia akan tinggal di dalam hati kita juga. Ini merupakan gambaran dari keintiman yang datang dari hubungan dengan Tuhan. Dan seperti hubungan yang lain, tinggal di dalam dia memerlukan usaha, itu tidak begitu saja terjadi. Yohanes juga mengajak kita untuk tinggal di dalam kasih dan di dalam terang.
- Dunia (kosmos) 23 x – Ada roh yang ada di dunia ini yang perlu kita waspadai dan tolak. Guru palsu lebih mengasihi hal-hal dari dunia ini dari pada Tuhan. Daripada berpartisipasi dengan dunia dan diatasi oleh dunia ini, kita dipanggil untuk mangatasi dunia.
- Anak (huios) 22x – Dalam suratnya, semua yang Yohanes gunakan kata ‘huios’ adalah untuk Yesus. Serperti halnya Yohanes memfokuskan sebagian besar suratnya pada Tuhan (theos), dia juga banyak berfokus pada Yesus dalam suratnya. Secara khusus dia berbicara tentang siapa yang mengaku atau percaya di dalam Anak dan mereka yang menolak Anak. Guru-guru palsu menolak Anak.
- Terang/kelihatan (phos) 17x – Yohanes mengatakan bahwa Allah itu adalah terang, dan kita harus berjalan dalam terang juga. Kita telah menolak dosa dan kegelapan, yang terbukti dari kehidupan guru-guru palsu. Terang dan kekudusan haruslah dapat dibuktikan dalam hidup kita, terpancar keluar dari kehidupan kita kepada orang lain. Kita juga bisa secara jelas melihat siapa yang berjalan dalam terang.
- Kebenaran (aletheia) 16x – Kebenaran adalah hal yang bisa anda andalkan dan percayai. Itu adalah sebuah karang. Itu tidak akan goyah atau berubah. Itu berhubungan dengan integritas, dan akhirnya yang datang dari Tuhan semua yang benar. Yohanes mempertentangkan antara keberanaran dan kebohongan. Anak Allah percaya dan berjalan dalam kebenaran. Guru-guru palsu berjalan dalam kebohongan dan muslihat.
- Saudara (adelphos) 15x – Yohanes memakai adelphos untuk merujuk pada pembacanya. Dia memperlakukan mereka seperti keluarga bukan seseorang yang berada di bawah dia. Guru-guru palsu memandang rendah orang lain karena pengetahuan superior mereka. Yohanes memperlakukan pembacanya dengan penuh hormat dan kasih sebagai saudara dan saudari.
- Perintah (entole) 14x – Yohanes mengatakan kepada siapapun yang mengikuti Tuhan akan berpegang pada perintahNya, dan perintah yang terutama adalah Kasih. Beberapa orang mengatakan kita bebas dari hukum, tapi tidak berati bahwa kita bebas untuk melakukan segalanya. Kita sekarang terikat pada hukum yang baru – hukum kasih – dan hukum ini mengharuskan kita untuk menyerahkan hidup kita dan melayani orang lain.
- Hidup (zoe) 14x – Yohanes membuat keterkaitan yang erat antara Yesus dan Hidup. Ketika kita menolak Allah, kita menolak hidup, karena semua yang hidup bersumber dari Tuhan. Guru-guru palsu menolak Anak. Ketika mereka menolak itu, mereka menolak kehidupan. Itu tidaklah mengherankan jika mereka berjalan dalam dosa dan kematian.
- Kata-kata yang diulangi lainya adalah : Bapa, tertulis, Roh, bersaksi, lahir, pembohong, permulaan, mengatasi, kegelapan, kekekalan, jahat, kematian.
Semoga semua latihan ini dapat membantu anda untuk lebih mengerti kitab 1 Yohanes. Pada saat anda selesai belajar, baiknya anda menulis beberapa aplikasi. Tidak ada gunanya mempelajari Firman Tuhan jika kita tidak mengijinkan itu untuk mengubah hidup kita. Mungkin beberapa aplikasi dari 1 Yohanes adalah bagaimana saya bisa lebih mengasihi orang lain? Apa area dosa dalam hidup saya yang harus saya hindari? Apakah saya mengasihi dunia? Apakah saya memiliki hubungan dengan Tuhan yang dinamis dimana saya mengenal Dia? Apakah saya tinggal didalam dia? Ada banyak aplikasi yang bisa anda buat. Kami mendorong anda untuk mendengarkan Roh Allah dan membiarkan Dia untuk menunjukan kepada anda bagaimana untuk menerapkan kebenaran dari 1 Yohanes didalam hidup anda.